You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pengawasan Makanan di Jakut Diperketat
.
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

Pengawasan Makanan di Jakut Diperketat

Menjelang bulan Ramadan, Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Utara berkomitmen untuk memperketat pengawasan makanan dan minuman yang beredar di pusar tradisional dan pasar moderen.

Pengawasan kami perketat terkait beredarnya info beras plastik dan susu palsu

Apalagi belakangan ramai diberitakan beredarnya beras sintetis atau plastik dan susu palsu yang membuat resah masyarakat.

"Pengawasan kami perketat terkait beredarnya info beras plastik dan susu palsu. Termasuk kalau ada makanan atau minuman yang mencurigakan kami periksa di laboratorium," kata Zaenab Biki, Kepala Seksi Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Jakarta Utara, Jumat (5/6).

Pasar Tradisional di Jakarta Bebas Beras Plastik

Menurut Zaenab, pengawasan akan dimulai H-7 Ramadan. Nantinya, seluruh pasar yang terdapat di masing-masing kecamatan akan diambil tiga sampelnya. Di Jakarta Utara, jumlah pasar terbanyak berada di Koja dengan 10 pasar. 

Zaenab menambahkan, meski hingga saat ini produk daging, telur dan susu masih aman untuk dikonsumsi, namun tetap saja produk-produk tersebut harus diperiksa menggunakan uji laboratorium. Terlebih saat Ramadan biasanya jumlah permintaan makanan dan minuman melonjak drastis.

"Sampel makanan dan minuman akan kami kirim ke laboratorium di Bambu Apus (Cipayung) atau Cibubur (Ciracas), sedangkan khusus perikanan dibawa ke laboratorium di Pluit (Penjaringan)," papar Zaenab.

 

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1531 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1521 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1333 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1236 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye890 personAnita Karyati